apakah warna mata bisa berubah

Perkembangan dan Penyebab Perubahan Warna Mata Warna mata dapat berubah seiring bertambahnya usia dan dipengaruhi oleh berbagai faktor selain genetik yang diberikan oleh orang tua. Kondisi ini dialami oleh 10 hingga 15 persen populasi Kaukasia. Pada awal kehidupan, bayi Kaukasia non-hispanik memiliki bola mata biru yang akan menggelap pada tiga tahun pertama kehidupannya. Emosi yang cerah juga dapat memengaruhi warna mata seseorang, dimana saat mengalami emosi tinggi, frekuensi detak jantung berubah-ubah. Selain itu, penggunaan lensa kontak berwarna dan eyeshadow tertentu juga dapat mempengaruhi tampilan warna mata seseorang. Pada beberapa kasus, komponen mata yang didonorkan seperti iris dapat memengaruhi warna mata penerima. Faktanya, bunglon bukanlah hewan yang berubah warna untuk menyamarkan diri, namun memiliki kemampuan lari hingga 33 km per jam untuk menghindari pemangsa. Akan tetapi, bunglon tetap memiliki keistimewaan lain seperti melihat ke dua arah yang berbeda sekaligus, serta menangkap mangsa dengan lidahnya secara cepat. Hal lain yang dapat mempengaruhi warna mata adalah vitiligo, dimana bercak keputihan di kulit yang disebabkan oleh vitiligo dapat mempengaruhi perubahan warna mata dan menyebabkan gangguan penglihatan. Ketika berada di luar ruangan, kacamata photochromic membutuhkan waktu sekitar 30 detik untuk berubah warna dan melindungi mata dari cahaya UV. Namun perlu beberapa menit bagi lensa untuk kembali berubah menjadi tidak gelap ketika kembali masuk ke dalam ruangan.